Usai Gagal Penalti, Ronaldo Diancam Hukuman Penjara

Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti secara sempurna saat Juventus menang 3-0 atas Chievo Verona di pekan ke-20 Liga Italia 2018-2019 dini hari tadi. Setelah kegagalan itu, Ronaldo langsung terbang ke Madrid.

Ada urusan apa Ronaldo l bergegas ke Madrid pascalaga Juventus vs Chievo? Ronaldo pergi ke Madrid untuk mengurusi masalah pajak yang masih menderanya di Tanah Spanyol.

Pada hari ini, Selasa (22/1/2019), pesepakbola 33 tahun itu akan menghadiri sidang pajak yang berlangsung di Kota Madrid. Akibat empat kejahatan pajak yang dilakukan dalam kurun 2011-2014, Ronaldo akan mendapatkan dua hukuman sekaligus.

Selain denda 18,8 juta euro (Rp303 miliar), ayah empat anak itu divonis hukuman dua tahun penjara. Akan tetapi, karena Ronaldo tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, kapten Tim Nasional (Timnas) Portugal tersebut itu pun tidak harus menjalani hukuman kurungan penjara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ronaldo melakukan penggelapan pajak image rights dalam kurun 2011-2014. Dalam periode itu, pengadilan pajak Kota Madrid menilai Ronaldo melakukan penggelapan pajak hingga 14,7 juta euro (Rp237,1 miliar).

Penggelapan pajak yang dilakukan Ronaldo disinyalir karena beban pajak yang diterima pekerja asing di Spanyol sangatlah besar. Karena itu, Ronaldo memilih meninggalkan Spanyol untuk hengkang ke Italia.

Sekadar informasi, pekerja asing di Italia mendapatkan beban pajak yang terhitung rendah, yakni hanya 100 ribu euro atau sekira Rp1,6 miliar per tahun. Hal itu berbeda dengan Spanyol yang mencapai 3,5 juta euro atau setara Rp56,4 miliar per tahunnya.